Sang malam mengerang
Ia masih dilanda rindu padamu, duhai yang tersayang
Kini pagi menjelang
Tanpa sempat kuucap selamat datang
Ia masih dilanda rindu padamu, duhai yang tersayang
Kini pagi menjelang
Tanpa sempat kuucap selamat datang
Pun tanpa mengucap permisi
Pada diri yang tengah berat hati
Pada diri yang tengah berat hati
Karena rupanya si hati masih ingin dibuai mimpi
Agar tetap bisa memelukmu seperti senin pagi
Agar tetap bisa memelukmu seperti senin pagi
Maka ketika rindu tengah meradang seperti sekarang, bolehkah kukecup dirimu, sayang?
Ah, pagi sebentar lagi datang
Mungkin membawa para malaikat pulang
Namun jika satu di antara mereka berkenan mengabulkan satu asa
Maka doaku pagi ini hanya satu: kamu
Di penghujung pagi, yang pernah hadir semelankolis ini.