Friday, 27 May 2011

Cara Aman Main Game Online


Setiap orang pasti senang bermain. Game, terutama game online selalu dapat menarik perhatian orang-orang untuk memainkannya. Game tak kenal usia, jenis kelamin, ataupun latar belakang pendidikan. Konon, pemain yang sudah kecanduan bermain game online bisa menghabiskan waktu sekitar 24 jam sekali main. Ini belum termasuk mereka yang menghabiskan waktu berhari-hari di depan komputer.

Para gamer kadang saling melemparkan candaan, bagi mereka kecanduan bermain game online rasanya seperti kecanduan narkotika. Sekali mencoba niscaya akan sulit untuk berhenti. Tak heran jika game online dianggap sebagai permainan dengan kategori ‘berbahaya’ dan bersifat negatif. Tapi bagi pemain yang sudah terlanjur menjadi pecandu game online—atau merasa tertarik dan mau mencoba bermain, beberapa tips di bawah ini mungkin dapat membantu agar tidak mengalami OD (Overdosis—istilah bagi orang yang mencadi pecandu dengan taraf ketergantungan yang sangat tinggi, dalam beberapa kasus OD dapat berakibaf fatal bahkan menyebabkan kematian,red).

  1. Batasi waktu bermain game
Kalau sudah enak main game biasanya orang akan lupa waktu untuk berhenti dan melakukan kegiatan berguna lainnya. Di awal main game, sebaiknya tetapkan waktu sekitar satu atau dua jam saja. Kalau perlu pasang jam beker untuk mengetahui batasan waktu. Namun tentu hal yang terpenting adalah mematuhi jadwal yang telah ditentukan tersebut. Terlalu lama bermain game dapat berdampak buruk pada tubuh kita karena otak yang konsentrasi penuh pada game akan mengabaikan kegiatan penting atau kebutuhan tubuh seperti makan, minum, sholat, mandi, tidur, istirahat, olahraga, bersosialisasi, dan lain sebagainya. Terkadang orang baru sadar setelah main game karena terasa pusing. Iqbal, mahasiswa Fakultas Teknik Ilmu P Unpad angkatan 2006, didiagnosis sakit tifus dan harus dirawat selama seminggu gara-gara bermain game online selama 48 jam non-stop.
  
   2. Pilih game yang tidak memerlukan waktu lama
Usahakan pilih game yang tidak membuat kita kecanduan untuk memainkannya selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun dan menghabiskan banyak waktu seharian untuk memainkannya agar menghasilkan permainan game yang baik. Jenis permainan yang selalu berlanjut (ada update secara berkala,red) akan membatasi kita untuk mengetahui game-game baru lain, menimbulkan rasa penasaran, dan kadang bisa membuat pemainnya merasa malu jika status account game yang dimainkan lebih rendah dibanding gamer lain. Alangkah baiknya jika kita gunakan waktu yang ada untuk kegiatan lain yang lebih berguna, misalnya membaca buku, mengerjakan tugas sekolah, dan lain-lain.

3. Hindari game sulit yang dapat memancing emosi
Game yang susah terkadang membuat kita kesal dan emosi. Bisa jadi keyboard dan joystick jadi sasaran saat kita. Tidak hanya mesin konsol atau komputer PC/laptop yang rusak. Tangan, kaki dan badan pun bisa sakit kalau melakukan tindak kekerasan pada benda mati yang keras dan padat. Hentikan main game jika emosi sudah naik ke ubun-ubun dan cari aktivitas lain untuk meredam amarah.

4. Mainkan game yang mengasah otak atau pilih game yang menghibur
Ada banyak game yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir otak kita seperti game puzzle, game kasus, game ingatan, game strategi, dan sebagainya. Ada juga game yang lucu bisa menghibur kita saat memainkannya. Analisislah game yang Anda mainkan, apakah dapat memberikan dampak positif, memberi hiburan atau kemampuan pikiran. Jika tidak memberikan keuntungan apapun berarti game itu harus Anda tinggalkan karena hanya akan membuang waktu.

5. Ajak orang lain untuk bermain
Bermain game beramai-ramai jauh lebih baik daripada bermain sendirian. Dengan mengajak teman, keluarga, kakak, adik, tetangga, pacar, papa, mama, kakek, nenek, paman, bibi, dan lainnya, kita dapat mempererat hubungan dengan orang lain. Tentu dengan catatan selama game yang memang dimainkan cocok untuk dimainkan bersama-sama dan tidak akan memancing emosi. Main game sendirian saja dapat menghilangkan jiwa sosial dan dapat mengurangi jumlah teman kita dari waktu ke waktu. Teman kenalan dari game online tetaplah bukan teman nyata karena orang itu bisa tidak jujur pada kita. Bagaimana pun juga, teman di kehidupan nyata jauh lebih berharga daripada teman di dunia maya.

6. Jangan main judi
Game yang melibatkan taruhan uang sama artinya dengan judi. Judi dapat membuat pemainnya miskin mendadak karena judi online sudah disetting bandar untuk tidak akan pernah rugi karena sistem sudah menetapkan berapa keuntungan bandar, berapa dana yang dikumpulkan dari orang kalah untuk orang yang menang, dan sebagainya—yang tentunya sistem tersebut akan lebih merugikan kita daripada menguntungkan. Ketagihan bermain judi membuat kita lupa waktu dan lupa keluarga, dan sebagainya.

7. Jangan hamburkan uang
Sayangi uang Anda dan sebaiknya ditabung untuk bekal masa depan, juga untuk berjaga-jaga saat kita nggak punya uang. Hitung semua pengeluaran dari bermain game, seperti ongkos transport, listrik, akses internet, makanan, minuman, bayar rental, dan lain-lain. Hitung juga nilai waktu Anda yang dibuang percuma untuk main game. Hitunglah penghematan jangka panjang yang dapat dilakukan jika semua uang itu Anda kumpulkan.

9. Sayangi tubuh anda
Jika sebuah game membuat kita merasa pusing karena sudut pandang game yang tidak sesuai dengan kemampuan otak segera hentikan dan jangan mainkan lagi. Buat apa kita bermain game tapi membuat badan kita menjadi sakit. Bisa juga game yang dimainkan bisa membuat badan pegal, capek dan lemas jika dimainkan terlalu lama. Bisa juga jari tangan akan kebas, sakit dan banyak keluhan tubuh lainnya. Intinya kita harus mengetahui batasan ketahanan tubuh kita pada game yang ada (dari berbagai sumber).


No comments:

Post a Comment