Setiap orang pasti
senang bermain. Game, terutama game online selalu dapat menarik
perhatian orang-orang untuk memainkannya. Game tak kenal usia, jenis
kelamin, ataupun latar belakang pendidikan. Konon, pemain yang sudah kecanduan
bermain game online bisa menghabiskan waktu sekitar 24 jam sekali main.
Ini belum termasuk mereka yang menghabiskan waktu berhari-hari di depan
komputer.
Para gamer kadang saling melemparkan candaan, bagi mereka
kecanduan bermain game online rasanya seperti kecanduan narkotika.
Sekali mencoba niscaya akan sulit untuk berhenti. Tak heran jika game online
dianggap sebagai permainan dengan kategori ‘berbahaya’ dan bersifat
negatif. Tapi bagi pemain yang sudah terlanjur menjadi pecandu game online—atau
merasa tertarik dan mau mencoba bermain, beberapa tips di bawah ini
mungkin dapat membantu agar tidak mengalami OD (Overdosis—istilah bagi
orang yang mencadi pecandu dengan taraf ketergantungan yang sangat tinggi,
dalam beberapa kasus OD dapat berakibaf fatal bahkan menyebabkan kematian,red).
- Batasi
waktu bermain game
Kalau sudah enak main game
biasanya orang akan lupa waktu untuk berhenti dan melakukan kegiatan berguna
lainnya. Di awal main game, sebaiknya tetapkan waktu sekitar satu atau
dua jam saja. Kalau perlu pasang jam beker untuk mengetahui batasan waktu. Namun
tentu hal yang terpenting adalah mematuhi jadwal yang telah ditentukan
tersebut. Terlalu lama bermain game dapat berdampak buruk pada tubuh
kita karena otak yang konsentrasi penuh pada game akan mengabaikan
kegiatan penting atau kebutuhan tubuh seperti makan, minum, sholat, mandi,
tidur, istirahat, olahraga, bersosialisasi, dan lain sebagainya. Terkadang
orang baru sadar setelah main game karena terasa pusing. Iqbal,
mahasiswa Fakultas Teknik Ilmu P Unpad angkatan 2006, didiagnosis sakit tifus
dan harus dirawat selama seminggu gara-gara bermain game online selama
48 jam non-stop.
2. Pilih game yang tidak memerlukan
waktu lama
Usahakan pilih game yang tidak membuat
kita kecanduan untuk memainkannya selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun
dan menghabiskan banyak waktu seharian untuk memainkannya agar menghasilkan permainan
game yang baik. Jenis permainan yang selalu berlanjut (ada update
secara berkala,red) akan membatasi kita untuk mengetahui game-game baru
lain, menimbulkan rasa penasaran, dan kadang bisa membuat pemainnya merasa malu
jika status account game yang dimainkan lebih rendah dibanding gamer
lain. Alangkah baiknya jika kita gunakan waktu yang ada untuk kegiatan lain
yang lebih berguna, misalnya membaca buku, mengerjakan tugas sekolah, dan
lain-lain.
3. Hindari game sulit yang dapat memancing emosi
Game yang susah terkadang membuat kita kesal dan
emosi. Bisa jadi keyboard dan joystick jadi sasaran saat kita. Tidak
hanya mesin konsol atau komputer PC/laptop yang rusak. Tangan, kaki dan badan
pun bisa sakit kalau melakukan tindak kekerasan pada benda mati yang keras dan
padat. Hentikan main game jika emosi sudah naik ke ubun-ubun dan cari
aktivitas lain untuk meredam amarah.
4. Mainkan game yang mengasah otak atau pilih game yang menghibur
Ada banyak game yang bisa
meningkatkan kemampuan berpikir otak kita seperti game puzzle, game
kasus, game ingatan, game strategi, dan sebagainya. Ada juga game
yang lucu bisa menghibur kita saat memainkannya. Analisislah game yang Anda
mainkan, apakah dapat memberikan dampak positif, memberi hiburan atau kemampuan
pikiran. Jika tidak memberikan keuntungan apapun berarti game itu harus
Anda tinggalkan karena hanya akan membuang waktu.
5. Ajak orang lain untuk bermain
Bermain game beramai-ramai jauh
lebih baik daripada bermain sendirian. Dengan mengajak teman, keluarga, kakak,
adik, tetangga, pacar, papa, mama, kakek, nenek, paman, bibi, dan lainnya, kita
dapat mempererat hubungan dengan orang lain. Tentu dengan catatan selama game
yang memang dimainkan cocok untuk dimainkan bersama-sama dan tidak akan
memancing emosi. Main game sendirian saja dapat menghilangkan jiwa
sosial dan dapat mengurangi jumlah teman kita dari waktu ke waktu. Teman
kenalan dari game online tetaplah bukan teman nyata karena orang itu
bisa tidak jujur pada kita. Bagaimana pun juga, teman di kehidupan nyata jauh
lebih berharga daripada teman di dunia maya.
6. Jangan main judi
Game yang melibatkan taruhan uang sama artinya dengan
judi. Judi dapat membuat pemainnya miskin mendadak karena judi online
sudah disetting bandar untuk tidak akan pernah rugi karena sistem sudah
menetapkan berapa keuntungan bandar, berapa dana yang dikumpulkan dari orang
kalah untuk orang yang menang, dan sebagainya—yang tentunya sistem tersebut
akan lebih merugikan kita daripada menguntungkan. Ketagihan bermain judi membuat
kita lupa waktu dan lupa keluarga, dan sebagainya.
7. Jangan hamburkan uang
Sayangi uang Anda dan sebaiknya ditabung
untuk bekal masa depan, juga untuk berjaga-jaga saat kita nggak punya uang.
Hitung semua pengeluaran dari bermain game, seperti ongkos transport,
listrik, akses internet, makanan, minuman, bayar rental, dan lain-lain. Hitung
juga nilai waktu Anda yang dibuang percuma untuk main game. Hitunglah
penghematan jangka panjang yang dapat dilakukan jika semua uang itu Anda
kumpulkan.
9. Sayangi tubuh anda
Jika sebuah game membuat kita merasa
pusing karena sudut pandang game yang tidak sesuai dengan kemampuan otak
segera hentikan dan jangan mainkan lagi. Buat apa kita bermain game tapi
membuat badan kita menjadi sakit. Bisa juga game yang dimainkan bisa
membuat badan pegal, capek dan lemas jika dimainkan terlalu lama. Bisa juga
jari tangan akan kebas, sakit dan banyak keluhan tubuh lainnya. Intinya kita
harus mengetahui batasan ketahanan tubuh kita pada game yang ada (dari
berbagai sumber).
No comments:
Post a Comment